Entah apa yang merasukimu..
“Put!...”
Gertakan meja dari Lisa membuat Putri dan yang lainnya
kaget.
“kak lisa, e...
kenapa kak?” tanya putri, ia tidak berani menata mata kakak kelasnya ini,
selain populer di sekolah ini, ia terbilang cewek yang cukup berani untuk
sekedar mebuat lawan bicaranya takut.
“maksudnya apa?
Pake bikin grup Rendi Lovers segala... hah?!”
sentak Lisa
Putri hanya
diam, ia sudah terbiasa mengahadapi orang-orang yang kontra akan grup nya ini,
bahkan sepatunya pun menjadi korban mereka-mereka yang kontra, rusak sebelah
dengan secarik kertas yang menghujat grup nya.
“ Gue nanya
jawab donk...!” kata Lisa tak sabar
Tapi baru kali ini
ia menghadapi langsung dengan orang yang kontra dan berbicara blak-blakan
secara langsung di depannya.
“Putri!!!” Lisa
geram dibuatnya. Putri hanya diam, ia terlalu takut untuk membuka suara. Para murid
lain yang melihat kejadian itu pun ikut diam seakan merasakan apa yang
dirasakan putri, takut jika menghadapi kakak kelas.
“e...e.. anu
kak..e..” putri benar-benar tidak tahu apa yang harus ia katakan. Hatinya hanya
bisa menggerutu, bertanya-tanya apakah grup yang ia buat meresahkan murid
lain?
“gue ingetin ya
sama lo, bubarin grup receh lo itu... atau lo tunggu tindakan dari gue” ancam Lisa,
merasa tak akan mendapat jawaban apapun dari putri, lisa memutuskan pergi dengan
dengusan nafas kasarnya.
“huuuft...”
barulah putri bernafas
Teman-temannya
menghampiri putri yang terlihat pucat pasi.
“put, lo gak
papa kan...?” tanya Dina
Putri hanya
menggeleng dan menyuruh teman-temannya untuk tidak mengkhawatirkannya.
“Kok bisa sih,
Lisa kenal kamu Put?” tanya Dina
“eh?” Putri
tersadar, wajar jika ia kenal akan Lisa karena memang ia populer, Tapi Lisa
kenal nama
Putri? Rasanya aneh mengingat putri bukan orang populer yang bisa
langsung dikenal leh kakak kelas seperti Lisa.
“apa emang lo
mulai populer ya di sekolah ini karena grup lo itu?” tebak Dina
Putri hanya
diam.
“ah gak seru lo
Put, diem mulu, ngobrol kek” Dina kesel dengan sikap diam nya Putri.
“eh hehe, ya
gimana lagi, gue juga gak tahu Din... semoga aja gak ketemu Kak lisa lagi,
ngeri gue...hiyyy” Putri bergidik mengingat kejadian tadi.
Tanpa disadari
mereka berdua, sepasang mata tajam mengawasi gerak-gerik mereka di balik
jendela.
#ODOP7
#Rendilovers
Maaf, Yul. Untuk percakapan di awal kalimat, masih ada yang ga pake huruf kapital๐
BalasHapusAnyway, good story, Yul.. ๐๐๐
oh jadi memang harus pake hurup kpital ya umy?
Hapusok siaap makasih my ;)
lisa? aku langsung ngayal lisa blackpink. mata yang memperhatikan jangan-jangan si rendy itu ya? lanjutkan yul, ini ceritanya seru banget.
BalasHapusblackpink? aye aye donk hii
Hapushehe mata kakak kali^^
Serasa seperti masuk sekolah lagi nih kak kalau baca ceritanya.
BalasHapusgapapa ka, kita nostalgia together hee
HapusEndingnya bikin penasaran...sepasang mata (Lisa) mengawasi gerak gerik...kaya owl ya yul.๐
BalasHapushmmm,, sepasang mata Lisa kah itu? hihi
HapusBahaya kak Lisa nii, sangeer. Wkkk
BalasHapushiii, ngebayangin posisi putri ya
HapusBerasa masuk ke kehidupan masa seragam sekolah nan penuh drama hehe
BalasHapusayo nostalgia hehe
Hapus