Perlahan Darma memeluk kekasihnya itu, ia tahu kalau Rania kedinginan.
"Dingin ya? " kata Darma.
" Nggak kalau sama kamu" balas Rania, membuat keduanya tersenyum sambil mengeratkan pelukan, menikmati pemandangan yang Jakarta malam suguhkan.
......
"Assalamualaikum... " ucap Rania sambil membuka pintu.
" Waalaikumsalam " balas wanita paruh baya, Ibu Rania.
Setelah berpengalaman hangat dengan ibunya, Rania masuk ke kamar untuk istirahat. Perasaan bersalah ia tepis dalam-dalam untuk menenangkan hati kecilnya.
" Bu, teteh habis darimana? " tanya Dio, adik Rania yang berusia 11 tahun.
" Abis bikin tugas sekolah yo, kamu ada PR gak? " kata Ibu Rania.
Sayup-sayup terdengar pembicaran keduanya oleh Rania, perasaan bersalah kembali menyelimuti.
" Aaah sudahlah.... " lirih Rania, ia menutup kepalanya dengan bantal.
Tiba-tiba ponsel nya berbunyi, sebuah notifikasi dari Darma. Rania tersenyum saat membaca Chat pesan dari nya, rasa kantuk nya hilang seiring ia berbalas pesan dengan kekasihnya. Juga rasa bersalah nya pun menghilang saat berhadapan dengan Darma.
#odop7
#eps1
Waah belum dong nih kak, lanjutkan sampai mendapat petunjuk nih kak
BalasHapusSiappp
HapusDarma lagi bilang apa ya...bikin senyuman diwajah Rania
BalasHapusAkupun tak tahu hehe
HapusHayolohhhhhh, ngaku Yul itu pesan apa. Jangan gantungin aku ๐ญ๐ญ๐ญ
BalasHapusHanya Rania yg tahu wkwk
HapusAh, Yuli. Bikin yang baca senyam senyum aja nih.. wkwkwk..
BalasHapusYul, ngomong².. di paragraf ke-3 ada kalimat "setelah berpengalaman hangat dengan ibunya...."
Maksudnya apa, Yul, berpengalaman hangat itu?
Adduh typo umy,,, itu mksudnya berpelukan hehe
Hapus