serunya mengetahui | A lifestyle blog

Tantangan 6

14 komentar
                  Hukum Ekonomi Syari'ah 3

Ini adalah cerita liburan ku bersama teman satu jurusan ku di kampus,  ya...  Anak-anak Hukum.
Apakah tujuan kami adalah tempat pengadilan?  Karena kami anak hukum?  Oh jelas tidak, kami berniat merefresh otak,  bukan menekan nya dengan masalah hukum yang di kelas pun kami sudah kewalahan. Hehe...

Jadi,  akhir pekan kemarin kami memutuskan untuk pergi ke pantai plara yang berlokasi di Pelabuhan ratu.  Meski jauh akan jarak,  tapi tidak menciut kan semangat,  apalagi salah satu teman kami ada yang berdomisili di sana,  jadi ya,  kami tidak akan terlalu khawatir akan masalah perut eh...  Wkwkw

Kami berangkat dari jam 8 pagi,  dari Lokasi kami berkumpul yaitu dari Tipar,  Cisaat menuju Pelabuhan ratu.  Kami berangkat dengan 8 motor dan 1 mobil dosen kami,  ya sebenarnya liburan ini adalah keinginan dosen mata kuliah kami.  Dosen yang pengertian ya hihi...

Kami menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam,  untuk sampai di pantai plara.  Namun karena perut sudah menagih asupan makanan,  maka kami memutuskan untuk menuju rumah salah satu teman kami,  yang katanya makanan sudah disiapkan di sana.  Ah...  Rezeki anak soleh hihi.
Juga sekalian saja mengantarkan teman kami menuju rumah nya,  karena kebanyakan mahasiswi di kelas ku adalah perantau yang tinggal di asrama kampus,  termasuk aku.  Jadi bagi temanku yang orang sini,  sekalian pulang aja,  sebagai gantinya,  kami sekelas bertamu sekaligus istirahat sebelum menuju ke pantai.

       Ini gambarnya salah posisi guys😅

Kampung Cisolok rupanya memiliki keindahan tersendiri.  Pemandangan nya sungguh luar biasa asri dan masih hijau,  juga masih sangat sedikit sekali penduduk disana,  terlihat dari jarang nya rumah yang nampak.  Awalnya kami memang menyerah untuk menuju rumah temanku ini,  karena selain jauh yang luar biasa,  jalanan nya pun masih curam,  bebatuan besar ada Dimana-mana,  tanah merah bercampur batu,  yang membuat debu Dimana-mana saat kendaraan melintasi nya.
Namun setelah sampai di jalanan tertinggi,  kami benar-benar di buat takjub akan yang disuguhi oleh alam.
Kami istirahat disana sambil banyak mengambil gambar.  Aku tak henti mengucap subhanallah untuk benar-benar mensyukuri penglihatan ku akan ciptaan Tuhan ini.

Setelah selesai akan urusan perut sekaligus silaturahmi kepada keluarga teman kami,  pukul 1 siang kami berangkat menuju pantai plara.  Kurang lebih 45 menit perjalanan yang kami tempuh untuk sampai di hamparan laut Pelabuhan Ratu, Plara.

Saat melihat deburan ombak,  hilang lah rasa cape yang menyelimuti tubuh kami.  Angin segar khas laut menyapu wajah lelah kami yang mengubahnya menjadi senyuman akan rasa syukur.

Kami tak menyia-nyiakan waktu lagi dan langsung menyerbu lautan yang terus melambai.  Menyenangkan sekali bisa berekspresi bebas tanpa ada makalah di antara kami,  haha.

Sayangnya,  kebersihan sepertinya kurang di perhatikan oleh para pengunjung.  Terlihat dari beberapa titik di bibir pantai,  banyak sampai yang tercecer.  Mirisnya,  kami pun acuh.  Terlalu sibuk dengan kesenangan yang laut hadirkan.

Banyak pula warung-warung yang menyediakan lesehan sebagai tempat menyimpan barang dan istirahat.  Namun,  seperti biasa,  harga yang di terapkan untuk makanan sangat berbeda dari warung biasa,  bisa berubah menjadi 2 kali lipat.  Untungnya,  kami membawa persediaan sendiri,  sehingga tak terlalu menguras kantong jika ingin makan sesuatu.

Kami benar-benar menikmati liburan ini,  hingga menyaksikan sunset bersama.  Memang tak bisa dipungkiri jika sesuatu yang disuguhkan oleh alam,  tiada tara bandingannya.

Untuk para reader's,  boleh kapan-kapan mengunjungi tempat ini,  pantai Plara, Pelabuhan Ratu punya.

So recommended 💙

#odop7
#tantangan6
Yulia
Hallo semua, salam kenal dari saya. semoga kita bisa menjadi teman.

Related Posts

There is no other posts in this category.

14 komentar

  1. Mana sunset nya atuh, Yul..

    Memang yah, ga pernah bosen kalau wisata tadabbur alam tuh 😍😍😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada foto aku nyah umy😅 mau di pasang tapi malu, gak ada lagi foto nya 🙁😅

      Hapus
  2. Kak yul aku jd inget mitos atau fakta ttg pelabuhan ratu dan nyi roro kidul

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup memang, pelabuhan ratu identik dengan s nyai yg satu ini😊

      Hapus
  3. Waah ternyata Yuli anak hukum yak, salam dari saya anak ekonomi. Hehee

    BalasHapus
  4. Jadi pen ke pantai, ajak aku ke sana Yul 😆 Btw kamu yg mana atuh 🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sini ke sukabumi😀 aku yg pake kerudung merah ka😁

      Hapus
  5. Ke pantai itu memang wisata rekreatif plus meditatif....uuugh rindu dgr deburan ombaknya

    BalasHapus
  6. Kamu anak Hukum???????? 😶😶😶

    BalasHapus

Posting Komentar