serunya mengetahui | A lifestyle blog

Temanku

4 komentar
Aku bertemu seorang teman, ia terkenal dengan sifatnya yang mudah tertawa,  bahkan untuk hal sepele.  Entah itu bawaan dari lahir atau karena hormon,  entahlah, yang pasti ia mudah tertawa dengan tawa yang sangat khas,  hingga orang lain yang mendengar tawanya pun bisa ikut tertawa,  yang ujung nya mereka tertawa karena melihat ia tertawa,  hingga temanku ini mudah sekali diingat oleh orang lain.

Kalian punya teman yang seperti itu kan?
Jika ada,  selamat...  Karena kalian akan sangat merasa terhibur.  Temanku ini sangat berpengaruh di kelas,  jika ia tidak masuk kampus,  kelas rasanya hening dan hampa.  Berbeda jika ia hadir,  otomatis kelas serasa hidup dan ramai karena kehadirannya. Pengaruh dirinya benar-benar besar,  hingga para dosen pun tidak ada yang tidak mengenalnya,  karena tertawa nya itu.

Aku penasaran dengan orang seperti ini,  merasa hidupnya ini selalu bahagia setiap saat. Karena aku termasuk orang yang cenderung pendiam dan susah untuk bersikap supel terhadap orang lain. Aku selalu memperhatikan nya,  dan saat melihat ia tertawa dengan lepas dan keras,  aku berpikir,  apa ia pernah merasa sedih?  Apa ia pernah punya masalah? Pernahkah ia menangis?

Hingga di suatu hari,  saat aku akan masuk kelas, kulihat ia sedang menghalangi pintu masuk.  Ya selain memiliki tawa khas,  ia juga terkenal dengan kejahilannya,  seolah-olah ia ingin membuat momen bersama teman-teman nya menjadi momen yang selalu membahagiakan.  Kenapa ia menghalangi pintu dan membuat kesal teman-teman lain yang hendak masuk kelas,  meski diselingi tawa?. Kulihat satu persatu ia biarkan lewat untuk masuk kelas setelah berbincang-bincang dengannya.

Tiba giliranku.
"eh Yulia, menurut kamu aku gimana yul? " tanya nya.
.....

Setelah perbincangan selesai,  aku membuat kesimpulan dari kejadian tadi. Ia mempertanyakan tentang sikapnya pada semua teman sekelas.  Mengapa?
Ya,  ia memperdulikan apa kata orang,  ia takut ada yang tidak nyaman dengan sikapnya selama ini dan kurasa ia juga takut kehilangan kami sebagai temannya.
Intinya dia seperti meminta menjadi keluarga dalam kelas ini.

Untuk masalah yang lain,  entahlah apa ia punya atau tidak.  Tapi aku pernah mendengar bahwa orang yang sering tertawa adalah mereka yang punya banyak masalah.  Apa ia tertawa untuk menutupi kesedihan nya di tempat lain?  Atau ia benar-benar real dengan tawanya?
Entahlah,  aku hanya berharap temanku yang satu ini baik-baik saja dan tetap menjadi seorang yang periang.


#odop7
#kmp2
Yulia
Hallo semua, salam kenal dari saya. semoga kita bisa menjadi teman.

Related Posts

There is no other posts in this category.

4 komentar

  1. Salam kenal dari grup London mba. Saya punya teman seperti itu tapi tidak dengan tertawanya melainkan kekonyolannya dan itulah yg menjadikan saya terhibur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ada tamu dari luar negeri😁
      Terimakasih sudah mampir Ka

      Hapus
  2. hehehe. lucu ya sama orang-orang seperti teman Teh Yul ini, kadang ia seperti tanpa beban bebas tertawa semaunya. kadang ia seperti kehilangan kepercayaan diri dan meminta petunjuk. hehe

    ohya.. aku merasa tulisan Teh yul yang ini seharusnya bisa lebih ngalir kalau pakai bahasa yang apa-adanya, hmm... aku pikir Teteh seperti memaksa setiap kata yang ada biar bisa tembus KBBI, sesuai dengan KBBI.

    Paragraf pertama misalnya... coba kalau begini

    Hai kawan blogger, aku punya teman, dia dikenal karna dia mudah tertawa bahkan untuk hal sepele sekali pun loh. Itu bawaan dari lahir atau karena hormon ya? hmmm hmmm.... entahlah! Yang pasti dia itu mudah banget ketawa. tawa nya juga khas. teman-temanku yang lain yang liat dia ketawa pasti, ikut ketawa. hehehe karena itulah temanku itu mudah sekali dikenali.

    gimana-gimana? ini masukan aku Teh. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emm gitu ya kang😅
      Terimakasih masukan nya, memang aku agak canggung juga sih, antara pengen ngalir tp takut absurd😅

      Hapus

Posting Komentar