"Happy Weekend... " Bisik Darma pada Rania.
" Ow... " Rania kaget sekaligus senang.
" Ko Happy Weekend? " Tanya Rania.
" Kan sekarang hari sabtu bebs, jadi ya weekend... " Kata Darma cengengesan.
" Apa sih Gak jelas banget" Ucap Rania, namun konyol nya Darma mampu membuat nyaman gadis ayu itu.
Darma ingin mengajak Rania pergi jalan-jalan dengan sepeda motor nya ketika pulang kuliah. Namun Rania bingung, ia sudah terlalu sering pulang malam, dan tidak enak hati pada ibunya yang menunggu kepulangan nya.
"Kan bisa kasih alasan kamu kerjain tugas" Kata Darma
Rania bingung, ia memang ingin pergi dengan Darma namun ia takut jika ibunya mulai curiga dan tahu kelakuan nya yang semakin bebas.
"Yank, kayaknya aku benar-benar gak bisa, soalnya udah keseringan juga kan aku pulang malam, gak enak sama tetangga" Ucap Rania, memohon pada Darma.
Darma diam lama, ia memasang wajah kecewa di depan Rania. Rania yang terlalu lembut tentu saja tak ingin menjadi penyebab kekecewaan kekasih nya ini, ia sudah sangat menyayangi Darma dan tak mau kehilangan nya.
"OK ok, aku mau jalan sama kamu" Kata Rania pasrah.
Darma sumringah.
"Makasih yank" Kata Darma sambil memeluk Rania. Ia tersenyum karena berhasil membuat Rania menuruti keinginan nya.
"Eh jangan di sini" Rania menepis pelukan Darma.
"Eh iya lupa" Kata Darma memasang wajah polos dan konyolnya membuat hati Rania gemas.
Di rumah, ibu Rania merasakan sesuatu yang berbeda dari biasanya, ia mengucap nama Rania pelan.
"cepat pulang nak, ibu khawatir" Ibu Rania memperhatikan jalanan yang mulai gelap di iringi lantaran Adzan magrib.
#odop7
#eps3
Waduh rania magrib magrin kok keluar sih
BalasHapusAduh berasa nonton sinetron saat di sisi lain perasaan si ibu tidk enak
BalasHapusRania sudah besar ya ternyata. Wkwkwk
BalasHapusApakah ini yang dirasakan ibuku ketika aku ga pulang-pulang ๐ญ๐ญ๐ญ
BalasHapusFirasat seorang ibu biasanya tajam nih
BalasHapusAduh bebs,,, kamu kok gitu siiig .. wkwkwkwk
BalasHapusScript, to be continued
BalasHapus