Kembalinya Rania 2 - Serunya mengetahui hal baru | A lifestyle Blog

"Akhir-akhir ini kamu banyak tugas ya Ran,"  Ucap ibunya pada Rania ketika keduanya sedang mempersiapkan sarapan pagi.
"Eh, I... Iya bu,  banyak sekali tugas kuliah,  haha ternyata jadi mahasiswa itu gak mudah ya bu? " Kata Rania,  ia tergagap.
" Ya mana ibu tahu,  kan ibu gak ngalamin kuliah kayak kamu Ran, " kata ibunya, sambil tersenyum. Kemudian menatap Rania yang sibuk membenahi meja makan.
.......
Rania pamit untuk berangkat kuliah kepada ibunya,  tak lupa ia cium punggung tangan ibunya.
" Ran,  kuliah yang benar ya,  ingat juga kamu harus jaga pergaulan kamu,  ya? Ibu gak mau kamu seperti anak zaman sekarang yang maen sana maen sini gak jelas,  apalagi sama laki-laki yang gak jelas" kata Ibu Rania.
Rania jengah,  namun tak ia perlihatkan.  Hanya deretan gigi nya yang rapi untuk membalas perkataan ibunya dengan senyuman.

Namun sebenarnya batin Rania tak tenang.  Ia terus menepis rasa bersalah nya kepada sang ibu karena kebohongan nya. Ya,  Rania remaja telah membohongi ibunya.  Ia lebih memprioritaskan Darma,  kekasihnya dibanding harapan besar sang ibunda.
Latar belakang pesantren berhasil membuat Rania menjadi sosok sempurna di kampung nya, sampai saat ini.

Setelah 1 jam perjalanan ia sampai di kampus tercinta nya,  kampus yang berada di daerah yang cukup elit dibanding kampung nya,  membuat Rania rela berdesakan di angkot selama sejam penuh. Ia bosan menjadi wanita yang penurut dan kalem di depan semua orang,  bukan ingin menjadi buruk namun Rania ingin punya petualangan sendiri di daerah orang.

Namun Bagaimana pun,  Rania adalah gadis polos dari kampung yang bermodalkan wajah ayu. Dan sayang nya,  itu dimanfaatkan oleh Darma,  kekasih Rania yang sudah 1 bulan menjalin hubungan.


#odop7
#eps2