Tips meningkatkan traffic atau Page View dari kak Rini Novitasari - Serunya mengetahui hal baru | A lifestyle Blog

Sumber : Canva

Teman-teman tahu apa itu traffic atau page view atau PV?

Traffic adalah jumlah banyaknya kunjungan pada suatu website. Page view atau PV adalah jumlah halaman yang dilihat oleh pengunjung blog. Jadi secara garis besar kedua istilah itu memiliki arti yang sama.

Sebagai pemilik blog, tentu saja menaikkan traffic atau PA adalah tujuan utama dalam blog secara fisioner termasuk saya sendiri. Karena semakin tinggi jumlah Traffic suatu blog, maka hal itu berarti blog kita memiliki kualitas yang baik dan disukai oleh para pembaca.

Namun, meningkatkan jumlah Traffic tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena pengaruh dari peningkatan traffic ini juga bukan kaleng-kaleng ya.

Nah, kebetulan kemarin saya mengikuti Webinar Marathon Coaching Growthing yang diselenggarakan oleh Growthing.id di dalamnya ada kak Rini yang membahas masalah traffic ini.

Oh ya, sedikit info buat kalian kalau webinar ini adalah bagian dari kelas yang sedang saya ikuti yaitu Blogspedia coaching batch 1 di bawah naungan coach Marita. Jadi memang pengaruh Traffic ini sangat dicari oleh para blogger. Meski awalnya saya hanya ‘just write and publish’ tapi saya menyayangi tulisan saya dan sadar kalau branding memang penting.

Kembali ke yang tadi, bahwa di Webinar Growthing ini ada materi tentang cara menaikkan traffic atau page view dari mbak Rini. Tapi sebelum itu, kita harus ketahui apa-apa saja yang berkaitan dengan page view ini.

Masalahnya adalah

1.Banyak blogger yang mengabaikan jumlah Page view atau traffic blog.

Menurut saya ada dua factor penyebab blogger seperti ini. Pertama, tidak ada niat untuk branding. Jadi ya sekedar ‘write and publish’, tapi bukan berarti kontennya tidak bermutu melainkan karena ingin berbagi saja dan menebar manfaat. Kedua, tidak mengetahui apa itu page view atau traffic blog beserta menfaatnya. 

2. Blogger tidak tahu manfaat dari naiknya PV

Nyambung ke poin satu ya. jika tidak tahu memang kita akan abai pada hal tersebut. Dan menurut saya, factor kedua adalah yang paling dominan. Karena jika sudah mengetahui manfaat dari PV ini maka kemungkinan besar blogger yang ‘sekedar tulis dan publis’ akan merubah haluan mereka menuju traffic yang tinggi.

3. Blogger bingung cara menaikkan PV.

Sudah tahu manfaat dari naiknya PV, para blogger dibingungkan dengan bagaimana caranya? Sehingga semangat untuk menaikkan PV kembali redup. Jangan menyerah ya,

4. Fokus ke Authority tapi lupa optimasi

Nah nah, sudah kenal sama PV jadi lupa sama optimasinya, itu juga salah ya. Tetap perhatikan optimasi konten agar tidak sia-sia saat akan meningakatkan PV.

Setelah memahami masalah-masalah di atas, saatnya kita bahas Page view atau PV ini. 

Apa itu Page views?

Sudah saya tulis di paragraf tentang pengertian ini, jadi PV adalah jumlah halaman yang dilihat oleh pengunjung blog.

Mbak Rini mengatakan kalau pengunjung blog itu bisa dikategorikan, seperti berikut ini :

• User / visitor : orang yang berkunjung ke blog kita

• UV / Unique Visitor : pengunjung yang mana kedatangannya ditentukan ole IP Address, browser dan cookies yang tersimpan di setiap browser.

• PV/ Pageviuw : tatangan halaman yang muncul di browser setiap pengunjung meng-klik satu tautan tertentu (halaman yang dibuka).

• Bounce Rate : persentase dari visitor yang meninggalkan sebuah halaman tanpa meninggalkan tanpa mengambil tindakan seperti meng-klik link.

1 visitor bisa mendatangkan lebih dari 1 PV jika membuka banyak halaman.

Pentingnya menaikkan PV Blog

•  PV tinggi adalah harapan semua orang

• Meningkatkan convension rate

• PV tinggi menandakan blog dan konten berkualitas

• Meningkatkan Rate Card (harga) kita

• Memperbesar peluang mendapat tawaran kerja sama, karena agency atau advertiser banyak memakai parameter PV sebagai syarat blog yang layak diajak kerja sama.

Cara menaikkan PV Blog

1. Riset keywoard

1. ·Gunakan intuisi atau feeling
2. Menggunakan Google Keyword Planner https://ads.google.com/home/tools/keywoard-planner/
3. Keywordtool.io + Google keyword Planner 
4. Keywordfinder.io 

Neil Patel Masukkan prediksi keyword, lihat volume pencarian direkomendasikan volume 100-1000/ bulan. 

2. Menulis artikel SEO dan Human Friendly

1. Pilih bahasa yang paling nyaman
2. Pilih keyword yang tepat 
3. Judul berisi keyword 
4. Perhatikan URL 
5. Jumlah kata 
6. Penempatan Keyword dan LSI (wajib ada LSI) 
7. Jumlah keyword 
8. Heading sub heading 
9. Link internal dan eksternal 
10. Optimasi gambar 
11. Meta deskripsi 

3. Link building

Link building ada dua macam ya, ada eksternal link dan internal link.

Eksternal link adalah sebuah cara tertentu dimana kita menautkan link dari luar di blog kita. Jadi, ketika pengunjung blog mengklik link tersebut maka otomatis akan terhubung ke link yang sudah kita atur.

Usahakan kita memasukan eksternal link ke website dengan authority yang besar seperti Wikipedia dan lain sebagainya.

Internal link adalah tautan yang diarahakan ke tulisan kita yang lain, yang memiliki relasi dengan tulisan yang sedang kita buat.

4. Membuat artikel trending atau viral

Salah satu cara agar blog kita banyak pengunjung adalah dengan menulis hal-hal yang sedang viral di masyarakat. Tentu saja untuk menjaga rating maka kita harus selalu up to that terkait masalah yang ada di masyarakat. 

5. Blogwalking

Salah satu cara favorit saya. Kita bisa saling memberikan link blog kepada teman yang lain untuk berkunjung dan dikunjungi. Namun hal ini jika dibiarkan maka pembaca kita hanya sebatas teman kita saja, tidak meluas ke masyarakat lain.

6. Optimasi peegsped
7. Desain blog yang menarik dan navigasi yang jelas
8. Kulik search console
9. Kulik GA/ Google Analytics

Di akhir materi mbak Rini memberikan bonus materi yaitu :

sumber : canva

Nah gimana? Sudah ada pencerahan buat naikkin traffic blog?

Ayo coba, jangan sia-siakan tulisan kita dengan mengabaikan brandingnya.

Buat setiap huruf yang kita rangkai menjadi sangat bermutu dengan naiknya PA ini. Karena bagaimanapun juga, tulisan kita akan gitu-gitu aja jika kita tidak mengembangkannya.