Sebuah mobil menabrak Rania yang sedang menyebrang. Sontak saja Darma buru-buru menghampiri tubuh Rania yang ambruk di tengah jalan.
Sang supir mobil pun ikut menghampiri Rania yang baru saja tak sengaja ia tabrak.
"Rania... Bangun Ran...! " Darma mengguncang kan tubuh Rania,namun sia-sia saja.
" Mas, saya minta maaf mas... Sa... Saya benar-benar tak sengaja mas" supir mobil pun shock melihat Rania. Darah keluar dari mulut Rania.
"Ya udah pak, bantu saya membawa Rania ke rumah sakit sekarang pak... " Kata Darma.
Supir mobil pun menyanggupi nya.
.......
Rania mengerjapkan matanya.
" Ran... "
Ibu? Itu suara ibu
" Ran, bangun" Ibu Rania mengelus tangan Rania pelan. Kini Rania terbaring di rumah sakit di temani ibunya.
"Bu..." Rania bergumam pelan, ia melihat ibunya tengah Menggenggam tangan nya.
"Alhamdulillah kamu sadar" Ibu Rania menangis haru, setelah seharian Rania terbaring lemah.
Rania memandang ibunya Lekat, ia teringat akan kebohongan nya pada ibu semata wayang nya, ia benar-benar menyesali perbuatan nya tersebut, sudah menyia-nyiakan kepercayaan yang ibunya berikan.
"Maaf bu... " Ucap Rania tiba-tiba.
Ibunya hanya tersenyum.
" Sudah, pikirkan kesembuhan kamu ya Ran... " Kata ibunya.
" Nggak bu, aku... " butiran air mata mulai keluar dari mata Rania.
" Syuuut, ibu sudah tahu ko" Kata Ibu Rania, tersenyum.
"Ibu bertemu Darma, ia yang bawa kamu ke rumah sakit ini, dia juga cerita semuanya," Ibu Rania bercerita dengan hati berat.
Rania memejamkan matanya erat, ia benar-benar gagal menjadi seorang anak yang di inginkan ibunya.
.......
1 tahun kemudian,
"Bu, Rania berangkat kuliah dulu ya" kata Rania.
"Darma sudah ada bukan? " tanya ibunya, tengah menyiapkan bekal makan untuk Rania.
" Lagi di jalan sih bu, Ini bekal Rania?" Tanya Rania
"Ia, kamu harus jaga kesehatan ya" Kata Ibu Rania. Rania memeluk erat ibunya, ia sangat bersyukur menjadi anak dari Wanita yang tengah di peluknya.
Ya, setelah insiden kecelakaan tersebut, Rania harus menjaga kondisi nya dengan benar, ibunya memutuskan untuk menyatukan Rania dan Darma dalam ikatan pertunangan terlebih dahulu, rencana nya keduanya akan menikah ketika memasuki semester 5.
Darma, setelah kejadian Rania tertabrak di malam itu, ia sadar akan kesalahan Nya dan menyetujui pertunangan yang di inginkan Ibu Rania, ia berjanji untuk membahagiakan dan menjaga Rania sebagai orang terkasih nya.
Tamat ya😁
Maaf kalo kurang menarik hehe
#odop7
#epsterakhirtantangan8huhu
Posting Komentar
Posting Komentar