Apakah kalian semua sudah memiliki sebuah pekerjaan? Bagaimana rasanya? Aku yang masih nganggur gini-gini aja belum memiliki pengalaman bekerja apapun (selain kegiatan menulis tentunya). Apakah pengalaman bekerja itu menyenangkan? Atau tidak menyenangkan?
Untuk kalian yang bekerja (teriutama yang belum bekerja) pasti pernah mendengar yang namanya pekerjaan Impian. Apa itu?
Ya secara singkat, arti dari pekerjaan impian adalah sebuah pekerjaan atau kegiatan yang kita inginkan selama ini. Namun terkadang kenyataan tidak selalu sesuai dengan ekspetasi, sehingga karena hal ini pula, mendapatkan sebuah pekerjaan yang kita impikan terasa sulit nyatanya.
Pekerjaan impian itu seperti apa?
Well, tiap orang pasti memiliki argument masing-masing jika diberi pertanyaan di atas. Dan jawaban yang beragampun akan kita dapatkan seperti “pekerjaan impian itu adalah yang menghasilkan uang banyak” atau seperti “pekerjaan impian semua orang adalah pekerjaan yang menyenangkan dengan upah yang fantastis”. Yah, tentu saja itu adalah impian semua orang untuk mendapatkan pekerjaan yang seperti itu.
Tapi sayangnya, seperti yang kusebutkan tadi bahwa kenyataan kadang tak sesuai dengan ekspetasi sendiri. Alih-alih bahagia malah yang ada kita menjadi kecewa, benar bukan? Jadi lebih baik tinggalkan dulu ekspetasimu yang tinggi itu dan cobalah membuka mata untuk melihat kenyataan di depanmu.
Berbicara tentang pekerjaan, aku yang sedang menekuni blog tentu saja sangat berharap banyak pada blog yang kukelola ini. Namun ada saatnya ketika aku mulai merasa jenuh dan muak ketika hasilnya tidak sesuai harapan. Ketika dalam keadaan seperti itu, aku mulai berfikir. Bagaimana orang-orang hebat mengatasi keadaan yang tidak menyenangkan ini.
Karena aku yakin, keadaan dimana kita sedang merasa putus asa pada apa yang kita perjuangkan atau keadaan dimana kita merasa muak dan jenuh, itu di alami oleh semua orang termasuk mereka yang sudah sukses dengan pekerjaannya.
Ketika membaca sebuah artikel, aku ingat perkataan seorang gadis mantan Jurnalis Sophie Brown yang dulunya bekerja keras untuk menggapai impiannya menjadi seorang Jurnallis namun memilih berhenti dan menjadi koki pastry.
“sekarang aku sadar, ada cara untuk mendapatkan uang dengan cara yang membahagiakan diri kita sendiri” –Sophie Brown
Sophie Brown adalah orang yang berjuang gigih demi mendapatkan pekerjaan Jurnalis, namun setelah ia mendaptakannya, ia merasa tidak cocok dan membenci orang-orang dilingkungan kerjanya hingga memutuskan beralih profesi menjadi seorang koki. Hasilnya, Sophie lebih bahagia dengan pekerjaanya yang sekarang.
Hal ini memang benar nyatanya, pada akhirnya uang tidak bisa menjamin kebahagiaan seseorang. Jadi kusimpulkan kalau pekerjaan impian adalah pekerjaan yang menyenangkan dirimu dan tidak membuatmu terbebani. Aku yakin mayoritas orang tidak akan menanggalkan pekerjaan yang membuatnya senang dan memilih pekerjaan yang membuat tidak tenang, meski dari bayaran upahnya akan jauh berbeda.
Tips mendapatkan pekerjaan Impian
Melihat dunia di penuhi dengan kenyataan yang tidak terlalu manis, banyak ekspetasi yang gugur secara perlahan dan tergantikan oleh rasa kecewa yang mendera. Begitu juga pekerjaan, memang tidak semua pekerjaan itu menyenangkan, akan tetapi mungkin juga terasa berat untuk meninggalkan sebuah pekerjaan walaupun terasa membebani, apalagi di tengah-tengah pandemic seperti ini dimana mencari pekerjaan sangat sulit.
Cerita Sophie Brown, mungkin sangat berani karena melepaskan sebuah pekerjaan yang cukup bagus. Tapi semua kembali pada diri masing-masing. Entah itu kalian mencari pekerjaan yang nyaman atau mempertahankan pekerjaan yang sudah dimiliki.
Kamu bisa mengubah pekerjaan yang cukup membebani itu dengan tips-tips berikut agar menjadi pekerjaan impianmu :
1. Kenali pekerjaanmu
Bukankah ada istilah “tak kenal maka tak sayang”?
Kalimat itu tidak hanya berlaku untuk orang saja, tapi itu juga berlaku untuk pekerjaan. Sama seperti mengenali seseorang, jika kamu baru sekali bertemu maka sikapmu biasa saja bahkan terasa dingin dan tidak peduli. Tapi beda ceritanya jika kamu sudah berkawan baik dengan orang tersebut, kamu akan menyapa dan bercanda hingga tertawa bersamanya. Berbeda bukan?
Begitu juga dengan pekerjaan, ketika kamu tidak mengenal pekerjaan mu maka kamu tidak akan bersungguh-sungguh dalam bekerja . dan hal itu tentu saja tidak akan membuat keadaan semakin baik jika kamu tidak berusaha untuk mengenal pekerjaanmu.
So, kenali apa yang tengah kamu kerjakan.
2. bangun komunikasi yang baik
Dalam dunia kerja, komunikasi adalah jalan utama untuk membangun sebuah sosialisasi yang baik antar sesame rekan kerja. Karena hal itu dapat membangun sebuah kekompakan dan keharmonisan. Tidak ada yang namanya intimidasi antar rekan kerja malah kita dapat feedback yang baik dari karyawan lainnya.
Buat suasana kerjamu terasa nyaman.
3. focus pada goals
Setelah suasana kerjamu bagus, kamu mulai bisa focus pada targetmu dalam dunia kerja. Gapai semua goal-goal yang sudah kamu rencanakan. Selain meningkatkan skill, hal ini dapat mengalihkan perhatianmu dari rasa mengeluh.
4. bersyukur
Setelah semua hal kamu usahakan, yaitu untuk menerima pekerjaanmu maka jangan lupa untuk selalu mensyukuri hidupmu. Tanamkan dalam pikiran bahwa kamu lebih beruntung daripada mereka yang masih sibuk mencari pekerjaan kemana-mana.
Pekerjaan apapun selama itu baik, maka tidak ada salahnya untuk kamu pertahankan dan perjuangkan. Apalagi di saat keadaan seperti ini, tapi jika kamu bisa memilih dan berani beresiko maka semua tergantung pilihanmu itu.
Jadi Readers, sudahkan kamu dapatkan pekerjaan impianmu?
Saya setuju dengan poin 4 untuk selalu bersyukur, pekerjaan yang kita dapatkan ternyata kadang diimpikan oleh banyak orang di luar sana, bersyukur kita sudah di posisi yang kita impikan
BalasHapusMasih menuju ke sana mba dan mencoba untuk tidak membandingkan pekerjaan kita dengan orang lain :)
BalasHapusSiap kak yul
BalasHapusSaat ini aku lebih bersyukur dengan pekerjaan yang ada. Goal semoga aman semua pekerjaan.
Aku ga pernah tau pekerjaan seperti apa yang aku impikan. Aku cuma ambil kesempatan yang ada dan mencoba hal yang menurutku menyenangakn. Dan, aku sama sekali ga nyangka aku bahagia saat menjadi guru. Padahal ini bukan profesi yang pernah terlintas dalam kepala. Kadang, kita ga tau suatu hal itu akan menyenangkan atau tidak sebelum mencobanya, kan?
BalasHapusAlhamdulillah menikmati jadi ibu rumah tangga yang sok sibuk, xixixi
BalasHapusSibuk ngeblog, sibuk ngonten, sibuk jadi pengurus ormas juga komunitas. Jadi sudah gak kebayang kalau harus kerja 7-5 lagi
Sama bu... mana bisa tetep pakai daster, jamnya bisa diatur-atur sendiri pula. Meski kadang sering keteteran sih, wkwk.
HapusPekerjaan saya sekarang bisa dibilang pekerjaan impian sih. I love my job walaupun bertanya-tanya, does the job loves me too ehhehehe... .
BalasHapusKekecewaan karena tidak mendapatkan hasil sesuai impian, menurut saya sih, mungkin karena lupa kalau kita adalah manusia biasa yang nggak punya kuasa untuk menentukan hasil.
Kita bisa ngoyo jungkir balik kaya apapun, tapi kalau yang Maha Menentukan bilang nggak, ya mau gimana. At least itu yang saya pelajari selama Ramadhan ini.
Hehe sok2an bagi tips mendapatkan pekerjan nah kak yuli saja masih nganggur haha
BalasHapusTp tipsnya gokil kok