sumber: wpbeginar.com
Ditulisan kali ini aku akan menceritakan alasanku memilih blogspot daripada platform yang lain setelah kemarin ku tulis alasan menulis. Alasan ini harus kalian ketahui karena bisa membuatmu lebih yakin akan platform kece ini. Tips mengatur waktu juga kutuliskan di bawah agar kegiatan sehari-harimu tidak terganggu karena mengelola blog.
Mengenal Blogspot
Aku mengenal blog pada tahun 2004, saat itu ada tugas pelajaran TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) untuk membuat sebuah blog. Blog tersebut harus diisi dengan materi yang sudah dipelajari kemudian dipublikasikan. Aku gak ngerti itu blog fungsinya buat apa, waktu itu taunya tugasku selesai aja udah, haha…
Blogku aktif kembali ketika mengikuti Komunitas One Day One Post batch7 pada tahun 2019 kemarin. Kalau ibarat rumah, mungkin blogku udah penuh sarang laba-laba. Beruntungnya aku karena dipertemukan dengan orang-orang yang bergelut di dunia literasi sehingga blogku terselamatkan.
Seperti saat ini, aku tengah mengikuti kelas Blogspedia Coaching for newbie Batch 1.
Waktu aktif di Odop, semangatku masih sekitar ‘karena ada teman yang mengajak’. Karena sebelumnya aku merasa enggan untuk mengikuti kegiatan online yang menguras pikiran dan waktu. Tapi, setelah beberapa kali materi dan nugas juga ngejar deadline, aku malah ketagihan.
Namun karena alasan tertentu, setelah lulus ODOP aku tidak mengikuti event-event lanjutan yang tersedia hingga blogku istirahat kurang lebih 1 tahun. Sampai akhirnya aku bertemu dengan grup yang membahas khusus tentang blog.
Ah kupikir tuhan masih memberiku kesempatan.
Mengingat perjalanan blogku yang tidak seberapa ini, aku memutuskan untuk memilih blog sebagai saranaku menulis.
mulai dari yang receh-receh aja si, tapi harus berkembang dan bermanfaat juga.
1. Kuingin punya website yang keren
Waktu odop, aku punya keinginan untuk memiliki blog yang keren seperti para peserta lainnya. Ketika blogwalking, aku terheran-heran dengan tampilan yang disuguhkan oleh si pemilik blog. Kok bisa sekeren ini? Kok bisa serapih ini? Gimana caranya, gitu…
Iya, ingin tahu gimana ngubah tampilan, gimana biar ada musiknya terus ada juga tuh item-item yang lain, yang ingin kupasang di blogku. Tapi ya dasar aku, sebatas waktu itu aja semangatnya. Hheehe…
Tapi aku tidak mau menyerah, ibukku selalu berkata bahwa aku ini orang yang ‘semangatnya semangat kerupuk’, kalau tertiup angin sedikit aja udah mencelos. Toh, akan aku buktikan bahwa aku tidak menyandang gelar itu lagi. Semangat aku!
2. Tempat curhatan yang keren
Aku ini dulu penulis diari yang isinya bukan curahan hati yang galau, melainkan lebih ke rangkaian kata yang kata temanku menyebutnya ‘kata-kata mutiara’.
Aku ingin orang lain membacanya dan ikut merasakan apa yang aku rasakan. Dan ya, blog ini sangat cocok untukku. Curahan pribadi yang bisa diakses siapa saja secara gratis.
Sebelum mengenal blog, aku pernah menulis di Wattpad. Tapi itu tidak lama karena teman-temanku tidak bisa membukanya tanpa aplikasi Wattpad. Dari situ aku berhenti menulis di Wattpad, sekarang malah lupa akun. Karena kalau gak ada yang baca, itu bisa mempengaruhi semangatku.
Selain mudah diakses, hal keren lainnya dari blog ini yaitu gratis. Sangat cocok untukku sebagai pemula dalam mengenal website. Benar-benar mendukung mereka yang ingin belajar menulis sekaligus kenal dengan teknologi.
3. Diary yang nggak ribet
Ini favoritku, kusuka blog karena emang dia gak ribet. Mudah dibuat, edit-edit terus publish. Sesimple itu kan, dia juga mudah banget di share ke orang lain.
Di dalamnya kita juga bebas memakai gaya bahasa seperti apa, baik itu formal maupun non forma seperti aku ini. Kita bisa gunakan gaya ‘aku-kamu’ atau ‘loe-gue’. Intinya kamu bisa jadi diri sendiri dalam tulisanmu.
Meski terkesan mudah dan gak ribet, kalau sudah memiliki blog kamu harus tanggung jawab untuk merawatnya ya.
Tapi aku sibuk, gak ada waktu buat gituan…
Awalnya pikiranku juga seperti itu, banyak banget kegiatan yang memakan waktu 24 jamku dan adapun jika ada waktu luang tentunya akan kugunakan untuk menghibur diri atau beristirahat.
Tapi lambat laun aku sadar, semua orang memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Cukup atau tidaknya waktu tersebut tentunya tergantung yang mengaturnya.
Tujuannya Cuma satu, blogmu berjalan tanpa harus mengganggu kegiatanmu. Caranya?
1. Buat daftar kegiatan apa saja yang akan kamu lakukan dalam 1 hari itu dan jangan lupa masukan list buat ngeblog dalam daftar mu.
2. Ketika kamu sudah tahu akan kegiatanmu, maka mulailah untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan tersebut.
3. Ingat! Jangan menunda-nunda pekerjaan. Jika kamu bisa menyelesaikan nya sekarang maka jangan menunggu besok. Pekerjaan dibiarkan ya gak akan selesai malah akan menumpuk dengan pekerjaan lainnya.
3 poin di atas adalah cara yang umum untuk me-manage waktu lho. Tapi memang susah jika dipraktekan dalam keseharian kita khususnya aku.
Musuh utamaku saat ini adalah rasa malasku, ia benar-benar membuatku tertunduk lemah tapi aku tidak pasrah.
Aku memilih mengorbankan jam istirahatku di malam hari untuk menengok rumah keduaku yaitu blog tercinta. Meski kadang terkantuk-kantuk, tapi aku paksain. Selain itu, malam hari sangat tenang di mana semesta mulai sunyi dari hiruk pikuk dunia siang, ehh…
Aku masih tipe orang pengejar deadline atau tim sks jika dalam sebuah tugas menulis, tapi jangan khawatir karena aku sedang di fase berkembang.
Jadi untuk mengatur waktu antara ngurusin blog dan kegiatan kita, aku udah kasih 3 poin di atas ya. Selebihnya itu terserah kalian, karena aku juga bukan tipe penurut aturan. Tapi yang aku rasakan, kalau kita sudah serius dalam menekuni sesuatu maka sesibuk apapun kita, pasti ada waktu yang sengaja kita luangkan meski tidak teratur.
Jadi, jangan lupa rawat blogmu, jika kamu mengurusnya dengan baik,
Maka percayalah suatu saat nanti ia akan bermanfaat untukmu.
Nah, demikianlah cerita dariku tentang Alasan memilih Blogspot dan cara memanage waktunya.
Blogku aktif kembali ketika mengikuti Komunitas One Day One Post batch7 pada tahun 2019 kemarin. Kalau ibarat rumah, mungkin blogku udah penuh sarang laba-laba. Beruntungnya aku karena dipertemukan dengan orang-orang yang bergelut di dunia literasi sehingga blogku terselamatkan.
Seperti saat ini, aku tengah mengikuti kelas Blogspedia Coaching for newbie Batch 1.
Waktu aktif di Odop, semangatku masih sekitar ‘karena ada teman yang mengajak’. Karena sebelumnya aku merasa enggan untuk mengikuti kegiatan online yang menguras pikiran dan waktu. Tapi, setelah beberapa kali materi dan nugas juga ngejar deadline, aku malah ketagihan.
Namun karena alasan tertentu, setelah lulus ODOP aku tidak mengikuti event-event lanjutan yang tersedia hingga blogku istirahat kurang lebih 1 tahun. Sampai akhirnya aku bertemu dengan grup yang membahas khusus tentang blog.
Ah kupikir tuhan masih memberiku kesempatan.
Mengingat perjalanan blogku yang tidak seberapa ini, aku memutuskan untuk memilih blog sebagai saranaku menulis.
mulai dari yang receh-receh aja si, tapi harus berkembang dan bermanfaat juga.
Alasanku memilih Blogspot
1. Kuingin punya website yang keren
Waktu odop, aku punya keinginan untuk memiliki blog yang keren seperti para peserta lainnya. Ketika blogwalking, aku terheran-heran dengan tampilan yang disuguhkan oleh si pemilik blog. Kok bisa sekeren ini? Kok bisa serapih ini? Gimana caranya, gitu…
Iya, ingin tahu gimana ngubah tampilan, gimana biar ada musiknya terus ada juga tuh item-item yang lain, yang ingin kupasang di blogku. Tapi ya dasar aku, sebatas waktu itu aja semangatnya. Hheehe…
Tapi aku tidak mau menyerah, ibukku selalu berkata bahwa aku ini orang yang ‘semangatnya semangat kerupuk’, kalau tertiup angin sedikit aja udah mencelos. Toh, akan aku buktikan bahwa aku tidak menyandang gelar itu lagi. Semangat aku!
2. Tempat curhatan yang keren
Aku ini dulu penulis diari yang isinya bukan curahan hati yang galau, melainkan lebih ke rangkaian kata yang kata temanku menyebutnya ‘kata-kata mutiara’.
Aku ingin orang lain membacanya dan ikut merasakan apa yang aku rasakan. Dan ya, blog ini sangat cocok untukku. Curahan pribadi yang bisa diakses siapa saja secara gratis.
Sebelum mengenal blog, aku pernah menulis di Wattpad. Tapi itu tidak lama karena teman-temanku tidak bisa membukanya tanpa aplikasi Wattpad. Dari situ aku berhenti menulis di Wattpad, sekarang malah lupa akun. Karena kalau gak ada yang baca, itu bisa mempengaruhi semangatku.
Selain mudah diakses, hal keren lainnya dari blog ini yaitu gratis. Sangat cocok untukku sebagai pemula dalam mengenal website. Benar-benar mendukung mereka yang ingin belajar menulis sekaligus kenal dengan teknologi.
3. Diary yang nggak ribet
Ini favoritku, kusuka blog karena emang dia gak ribet. Mudah dibuat, edit-edit terus publish. Sesimple itu kan, dia juga mudah banget di share ke orang lain.
Di dalamnya kita juga bebas memakai gaya bahasa seperti apa, baik itu formal maupun non forma seperti aku ini. Kita bisa gunakan gaya ‘aku-kamu’ atau ‘loe-gue’. Intinya kamu bisa jadi diri sendiri dalam tulisanmu.
Meski terkesan mudah dan gak ribet, kalau sudah memiliki blog kamu harus tanggung jawab untuk merawatnya ya.
Tips memanage waktu agar tidak mengganggu keseharian
Tapi aku sibuk, gak ada waktu buat gituan…
Awalnya pikiranku juga seperti itu, banyak banget kegiatan yang memakan waktu 24 jamku dan adapun jika ada waktu luang tentunya akan kugunakan untuk menghibur diri atau beristirahat.
Tapi lambat laun aku sadar, semua orang memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Cukup atau tidaknya waktu tersebut tentunya tergantung yang mengaturnya.
Tujuannya Cuma satu, blogmu berjalan tanpa harus mengganggu kegiatanmu. Caranya?
1. Buat daftar kegiatan apa saja yang akan kamu lakukan dalam 1 hari itu dan jangan lupa masukan list buat ngeblog dalam daftar mu.
2. Ketika kamu sudah tahu akan kegiatanmu, maka mulailah untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan tersebut.
3. Ingat! Jangan menunda-nunda pekerjaan. Jika kamu bisa menyelesaikan nya sekarang maka jangan menunggu besok. Pekerjaan dibiarkan ya gak akan selesai malah akan menumpuk dengan pekerjaan lainnya.
3 poin di atas adalah cara yang umum untuk me-manage waktu lho. Tapi memang susah jika dipraktekan dalam keseharian kita khususnya aku.
Musuh utamaku saat ini adalah rasa malasku, ia benar-benar membuatku tertunduk lemah tapi aku tidak pasrah.
Aku memilih mengorbankan jam istirahatku di malam hari untuk menengok rumah keduaku yaitu blog tercinta. Meski kadang terkantuk-kantuk, tapi aku paksain. Selain itu, malam hari sangat tenang di mana semesta mulai sunyi dari hiruk pikuk dunia siang, ehh…
Aku masih tipe orang pengejar deadline atau tim sks jika dalam sebuah tugas menulis, tapi jangan khawatir karena aku sedang di fase berkembang.
Jadi untuk mengatur waktu antara ngurusin blog dan kegiatan kita, aku udah kasih 3 poin di atas ya. Selebihnya itu terserah kalian, karena aku juga bukan tipe penurut aturan. Tapi yang aku rasakan, kalau kita sudah serius dalam menekuni sesuatu maka sesibuk apapun kita, pasti ada waktu yang sengaja kita luangkan meski tidak teratur.
Jadi, jangan lupa rawat blogmu, jika kamu mengurusnya dengan baik,
Maka percayalah suatu saat nanti ia akan bermanfaat untukmu.
Nah, demikianlah cerita dariku tentang Alasan memilih Blogspot dan cara memanage waktunya.
){kind=link}
😍
BalasHapusYuhuuuu... semangat... ayoklah dirawat blognya sebagaimana merawat diri sendiri hehe.
BalasHapusKubutuh bimbingamu sehu💗
HapusJadi termotivasi makasih motivator baru 😍
BalasHapusAlhamdulillah... Semangat terus ya kak. Perjuangannya pasti berbuah hasil manis
HapusAku banget ini cerita awal ngeblog nya..hihi
BalasHapusYee gak sendiri hehe
HapusWah salam kenal kak, rupanya kakak anggota PDOP batch 7 juga ya 😁
BalasHapusSalam kenal juga ka. Sepertinya Kaka juga odop 7 hehe. Kita berasal dari tempat yg sama wk
HapusAku merasa tersindiiirrr .... Blog lamaku tak terawat 🤭
BalasHapusAku gak niat nyindir lho..
HapusTapi aku yakin Kaka juga mau bgt ngrwat blog, soalnya ikutan kelas ka Marita 😁