Meminta maaf
bukan berarti kalah...
Pernahkah kamu
memiliki masalah dengan orang lain ? apakah masalahnya sangat pelik dan rumit
hingga membuat mu tidak bertegur sapa dengan orang tersebut selama
berhari-hari? Pernah? Lalu bagaimana cara kamu menyelesaikan masalah itu jika
kalian tidak bertegur sapa? Apa salah satu dari kalian membuka percakapan?oh,
bagaimana jika tidak? Kalian akan terus saling bungkam walaupun itu adalah
kesalahfahaman? Ayolah, kapan mau dewasa...
Kalian tahu
arti dewasa? Menurut KBBI dewasa adalah sudah masuk fase baligh dan bukan
anak-anak lagi yang artinya disini menceritakan secara fisik. Bagaimana secara
psikis? Saya punya pendapat bahwa dewasa adalah dimana kamu bisa meminta maaf untuk
menang.
Apa maksudnya ?
Kalian tahu
ego? Atau egois? Ya, itulah hal yang menjadi PR diri kita dalam memposisikannya
dalam kehidupan, bukan berarti si ego ini tidak bisa diatur tapi lebih
tepatnya, kita posisikan ia pada saat yang tepat. Seperti saat kita sedang
berada dalam forum debat yang dimana keteguhan akan pendapat kita benar-benar
diuji dan ditempa untuk goyah, nah disana kita perlu ego untuk mempertahankan
argument kita karena memang itu adalah tempatnya.
Lalu apa maksud
dari mengatur si ego ini?
Kembali pada
masalah di atas, jika kejadiannya sudah seperti itu masihkah kalian perlu ego?
TIDAK sama sekali. Itu bukan tempat untuk menjunjung egomu, buanglah jauh-jauh
dan prioritaskan sifat dewasa mu. Keluarkan kata maaf untuk memperbaiki suasana
dan mulailah membahas apa yang menjadi masalahnya. Komunikasi itu yang utama
walaupun berat memang tapi sekali lagi... dewasakah kamu? Cukup beranikah kamu?
Maaf bukanlah
kata yang mudah dikatakan dan sangat sulit mengumpulkan kekuatan untuk
mengatakannnya, kamu pasti memiliki banyak pikiran dan pertimbangan bukan? Ya itu
salah satu rintangan nya, karena hasil dari kata maaf ini sangat
berpengaruh sekali yang salah satunya dapat mengubah keadaan menjadi jauh lebih
baik, meski mungkin tidak sepenuhnya.
#odop7
#kmp2
Horrai ... Makin bagus aje nih tulisannya. . memberikan solusi ke diri sendiri ya? Hehe atau si Doi?
BalasHapusKali ini lebih mengalir Kak tulisannya. Bagus..
Beberapa kekeliruan tulisan seperti :
Masih ada tanda-tanda (?) Yang letaknya dipisahkan dengan kalimat.
Masih ada tulisan di-tempat yang disatukan (disana atau di sana?)
Keren Kak
Terima kasih banyak kang
HapusSuka bgt klo kg azwar yg komentar hihihi, kritik nya keterima dgn lapaaang dada banget deh
Yuli mh mhon krisan selalu da buat lbih baik lagi.
Betul2, kata maaf mempunyai energi yang luar biasa yay
BalasHapusiya ka aplagi dengan ketuulusan dari hati ka
Hapus